Sugeng Rawuh Di Website Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta - Media Informasi Masyarakat Kecamatan Banguntapan Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa Wirokerten



Desa Wirokerten dibentuk pada 9 Desember 1949, nama Wirokerten berasal dari rasa ingin mengenang seorang tokoh yang dianggap oleh masyarakat sebagai seorang pemberani dan berjuang semata-mata untuk kejayaan Kerajaan Mataram pada waktu itu. Tokoh tersebut adalah Tumenggung Wirokerti. Beliau merupakan komandan pasukan perang Sultan Agung. Sehingga untuk menghormati jasa-jasa Tumenggung Wirokerti yang pemberani tersebut, maka nama “Wirokerten” dari asal kata “Wirokerti” dipakai sebagai nama Desa ini sampai sekarang.

Sejarah Pembentukan Desa
Desa Wirokerten pada awalnya terdiri dari 4 Kelurahan,
1.      Kelurahan Mutihan dengan Lurah Prawiro Darso
2.      Kelurahan Banjarsari dengan Lurnh Wongso Wiharjo
3.      Kelurahan Tobrutan dengun Luruh Kromo Arjo
4.      Kelurahan Batutirto dengan Luruh Dolah Hadi
Dari 4 Kelurahan tersebut, pada tanggal 9 Desember 1949 digabung menjadi satu dengan nama Desa Wirokerten dengan susunan perangkat desa sebagai berikut :
Lurah               :  Prawiro Sudarmo                 (Kelurahan Batutiro)
Carik               :  Midarjo                                (Kelurahan Tobratan)
Keamanan       :  Darto Supadmo                    (Kelurahan Batutiro)
Sosial               :  Dwijo Sumarto                     (Kelurahan Banjarsari)
Kemakmuran   :  Zawawi                                (Kelurahan Banjarsari)
Kesra               :  Cokro Sudarmo                    (Kelurahan Mutihan)

6 orang tersebut adalah cikal bakal Pamong Desa Wirokerten pertama dengan balai desa bertempat di rumah Bapak Prawiro Sudarmo di Kelurahan Batutirto atau sekarang terletak di pedukuhan Grojogan. Kemudian balai desa dipindahkan ke lokasi baru berada di Pedukuhan Kapuh Kulon dimana balai desa tersebut dibangun secara sederhana dan telah dilengkapi lapangan desa.

Dalam perkembangan selanjumya, kompleks perkantoran Balai Desa Wirokerten mengalami renovasi dengan dilengkapi gedung pemerintah desa, gedung kelembagaan desa dan gedung serbaguna “Sasana Krida Wiratama" yang biasa digunakan untuk kegiatan olahraga, acara pertemuan desa dan acara resepsi pernikahan masyarakat. Selain itu di dalam kompleks balai Desa Wirokerten juga terdapat mushola, ruang FKPM, kantor BKM, kantor LKM-PUAP, perpustakaan desa, gcdung PKK, gedung Puskesmas Pembantu, TK Pertiwi 25 serta SDN Wirokerten.

Keadaan umum Dena Wirokerten
1.    Luas wilayah 386.17 Ha terdiri dari
a.       Sawah irigasi teknis                  :  255,75          Ha
b.      Sawah irigasi ½ teknis              :    24,25          Ha
c.       Tegal / ladang                           :    15,55          Ha
d.      Pemukiman / pekarangan         :  104,55          Ha
e.       TKD                                         :    48,00          Ha
f.       Lain-lain (SG)                          :      8,00          Ha

2.    Batas Wilayah :
a.   Sebelah utara dibatasi        :  Desa Singosaren dan Desa Baturetno
b.   Scbelah timur dibatasi       :  Desa Potorono dan Desa Jambidan
c.   Sebelah selatan dibatasi     :  Desa Pleret dan Desa Wonokromo
d.   Sebelah baarat dibatasi      :  Desa Tamanan.

3.      Jumlah penduduk per Januari 2012 berdasarkan jenis kelamin :
a.       Laki-laki         :  5.839  Jiwa
b.      Perempuan     :  6.148  Jiwa
c.       Jumlah           :  11.987  Jiwa

0 komentar:

Posting Komentar