Sugeng Rawuh Di Website Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta - Media Informasi Masyarakat Kecamatan Banguntapan Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa Potorono









Sejarah dan arti nama desa potorono
Dibentuk pada tahun 1946, nama potorono pemberian dari lurah pertama H M CHAMIM. Potorono merupakan wilayah kapanewon gondowulung.
Sejarah pembentukan desa
Desa potorono sendiri pada awalnya terdiri dari 3 kelurahan/kring, yaitu :
             1.     Kelurahan mayungan, lurahnya YOSO
             2.     Kelurahan mertosnanwetan, lurahnya SASTRO TINOYO
             3.     Kelurahan balong, lurahnya MANGUN SUWARNO          
Masing-masing Kelurahan Iama berdiri pada tahun 1918, pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda dipimpin oleh seorang Iurah saja tanpa perangkat / pembantu. Pada tahun 1922 mengalami penyempurnaan Lurah telah mempunyai / dilengkapi dengan perangkatnya kelurahan yakni, Carik, Jogoboyo, Sosial, Ulu-ulu dan Modin
Dari 3 (tiga) kelurahan/kring tersebut, pada tahun 1946 digabung menjadi satu (1) dengan nama Potorono, yang diambil nama Potorono karena Potorono merupakan wilayah pedukuhan kelurahan Iama yang tertua (keI.Mayungan). Adapun susunan perangkat desa seabagai berikut:
                            1.     Lurah               : Hm Chamin (Kelurahan Mayungan)
                            2.     Carik               : H Djuwaeni (Kelurahan Mertosananwetan)
                            3.     Jogoboyo         : Cipto (Kelurahan Mayungan)
                            4.     Sosial               : Sastro Tinoyo (Kelurahan Mertosananwetan)
                            5.     Ulu-Ulu           : Marto Wiyono (Kelurahan Mertosananwetan)
                            6.     Modin              : Hm Daldiri (Kelurahan Mertosananwetan)
Enam (6) Orang personil itulah cikal bakal pamong pertama Desa Potorono dengan Balai Desa di rumah HM CHAMIM dan kemudian pindah ke Balai Desa. Dilengkapi pula dengan Dewan Kelurahan (sekarang BPD) yang diketuai IDRIS (kel.Mayungan).

Luas Wilayah Desa Potorono : 435,46 Ha
Batas Wilayah Desa Potorono
 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sendangtirto, Kec.Berbah, 
     Kab.Sleman.
 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sitimulyo, Kec.Piyungan, 
     Kab.Bantul.
 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Jambidan, 
     Kec. Banguntapan, Kab.Bantul
 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Baturetno dan Desa 
     Wirokerten, Kec.Banguntapan, Bantul
Jarak Urbitasi
             1.     Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 2 Km
             2.     Jarak dari lbukota Kabupaten : 15 Km
             3.     Jarak dari lbukota Provinsi : 9 Km
Pembagian Dukuh
                                  1.     Dukuh Potorono                     :   9 RT
                                  2.     Dukuh Salakan                        : 10 RT
                                  3.     Dukuh Prangwedanan            :   5 RT
                                  4.     Dukuh Nglaren                       :   6 RT
                                  5.     Dukuh Mertosanan Wetan      :   9 RT
                                  6.     Dukuh Condrowangsan          :   9 RT
                                  7.     Dukuh Mertosanan Kulon      : 11 RT
                                   8.     Dukuh Balong Lor                  :   8 RT
                                   9.     Dukuh Banjardadap                :   7 RT
Jumlah Penduduk (Juni 2012)
Laki-laki          :  5.334  jiwa
Perempuan      :  5.306  jiwa
Jumlah             : 10.640 jiwa

6 komentar:

  1. yth.tim it potorono mohon selalu di up date data tetntang potorono termasuk jumlah rt di condrowangasan.dan yang lainya trima kasih.dari ardi kempulkulon

    BalasHapus
  2. mohon informasi, perumahan Pondok Permai Banguntapan Residence nantinya masuk RT dan Dukuh mana? Terimakasih

    BalasHapus
  3. Mau nanya sewa gedung aula untuk pernikahan berapa ya ?

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Kalau embung / telaga potorono itu sudah ada sejak kapan ya?
    Apakah yang sekarang itu berupa pembaharuan atau memang sudah sejak dulu awal begitu?
    Terimakasih

    BalasHapus
  6. Dikasih tau tempat makamnya para lurah tahun 1918,karena anak banyakbanyak yg mencari sejarah kelurahan potorono. Minta tlng yaa pak/ibu

    BalasHapus